Seminar Penyusunan Modul: Mengarahkan Pembelajaran Jarak Jauh Menuju Efektivitas dan Kualitas Terbaik melalui PJJ HKI

Cirebon, 11 Agustus 2025 – Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Jarak Jauh (UPT PJJ) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar seminar bertajuk “Orientasi Penyusunan Modul PJJ: Menuju Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif dan Berkualitas” secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT PJJ, Dr. Muslihudin, M.Ag., Sekretaris UPT PJJ, Listiana Ikawati, M.Hum., para penulis modul, mahasiswa peserta KKN Rekognisi, serta menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Dinn Wahyudin.

Dalam penyampaian materinya, Prof. Dinn menekankan pentingnya penyusunan modul pembelajaran jarak jauh yang terstruktur dan berkualitas. Ia mengaitkan hal tersebut dengan ajaran Islam, di mana penyampaian ajaran keimanan dilakukan secara bertahap agar lebih mudah dipahami. Menurutnya, penyusunan materi pembelajaran pun sebaiknya disusun secara sistematis dan berkesinambungan.

“Memperbanyak tabligh di pelosok dengan cara yang baik dan teratur dapat menjadi kiasan penting dalam mendesain bahan ajar,” ujar Prof. Dinn.

Beliau juga mengutip pernyataan Daniel J. Bernstein, matematikawan, kriptolog, dan ilmuwan komputer: “I’m an academic. It’s publish or perish.” Ia menjelaskan bahwa penyusunan modul ibarat proses publish, jika berhasil diselesaikan dan diterbitkan, modul dapat memberikan manfaat luas bagi pembelajaran. Namun, jika terhenti di tengah jalan, modul berisiko perish atau hilang, baik karena penolakan, kendala teknis, maupun masalah hukum seperti pelanggaran hak cipta.

Lebih lanjut, Prof. Dinn menegaskan bahwa penyusunan modul harus selaras dengan komponen kurikulum. Di Indonesia, terdapat empat komponen utama yang menjadi acuan penting agar penyusunan modul tetap berada pada jalurnya. Ia juga memaparkan aspek teknis lainnya, mulai dari prinsip penulisan bahan ajar, proses pembuatan modul digital, peran modul sebagai sumber belajar, hingga pentingnya kesadaran terhadap berbagai bentuk plagiarisme yang harus dihindari penulis.

Bagi PJJ HKI, momen ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan modul Hukum Keluarga Islam yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai syariah secara kontekstual dalam pembelajaran jarak jauh. Dengan pendekatan yang sistematis dan terukur, PJJ HKI berkomitmen menghadirkan bahan ajar yang mampu membantu mahasiswa memahami hukum keluarga Islam secara mendalam, relevan dengan perkembangan zaman, dan tetap sesuai kaidah fiqh.

Acara yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan tiga sesi tanya jawab, di mana peserta berdiskusi mengenai tantangan dan strategi penyusunan modul sesuai kebutuhan pembelajaran jarak jauh.

Melalui seminar ini, diharapkan para penulis modul di lingkungan UPT PJJ, termasuk tim PJJ HKI, semakin siap menghasilkan bahan ajar yang berkualitas, efektif, sistematis, dan sesuai kaidah akademik guna mendukung pembelajaran jarak jauh yang optimal.

Scroll to Top