Cirebon, 8 Agustus 2025 – Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Jarak Jauh (UPT PJJ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar agenda Evaluasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Gelombang 2 pada Jumat, 8 Agustus 2025. Rapat evaluasi ini dipimpin oleh Ketua UPT PJJ dan dihadiri oleh jajaran ketua serta sekretaris jurusan di lingkungan PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Proses seleksi pada gelombang kedua ini dilaksanakan dengan mekanisme yang sama seperti gelombang pertama, yakni melalui dua tahap: ujian berbasis komputer (CBT) dan wawancara daring.
Sekretaris UPT PJJ, Listiana Ikawati, M.Hum., menyampaikan bahwa terdapat beberapa peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian seleksi. “Terdapat peserta yang hanya mengikuti salah satu tahapan, dan sebagaimana telah disepakati, hal tersebut menyebabkan peserta tersebut dinyatakan tidak lulus,” jelasnya.
Meski demikian, sebagian besar peserta berhasil menyelesaikan seluruh tahapan seleksi dengan baik dan dinyatakan lolos untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) serta perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026.
Bagi PJJ Hukum Keluarga Islam (HKI), evaluasi ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa mahasiswa baru yang lolos seleksi memiliki kesiapan mental, akademik, dan teknis dalam mengikuti pembelajaran daring. Para mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan metode PJJ, memanfaatkan teknologi pembelajaran secara optimal, serta berkontribusi dalam pengembangan wacana hukum keluarga Islam yang relevan dengan dinamika era digital.
Dengan semangat dan kesiapan awal yang baik, mahasiswa baru PJJ HKI diharapkan tidak hanya mampu menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran jarak jauh, tetapi juga aktif membangun ekosistem akademik yang produktif, efektif, dan berpijak pada nilai-nilai syariah.