UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Selenggarakan Bimtek LMS Pillar Batch 2 untuk Tingkatkan Kompetensi Digital Dosen

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Selenggarakan Bimtek LMS Pillar Batch 2 untuk Tingkatkan Kompetensi Digital Dosen

 

Cirebon, 10 Juni 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui UPT Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) LMS Pillar Batch 2 selama tiga hari, yakni pada 10–12 Juni 2025. Bertempat di Ruang Meeting Gedung Siber Lantai 4, kegiatan ini diikuti oleh 25 dosen dari berbagai program studi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital para dosen dalam pemanfaatan Learning Management System (LMS) “Pillar” sebagai sarana utama pembelajaran daring di lingkungan UINSSC. Kegiatan diawali dengan pengantar dari Ketua Program Studi PJJ PAI S2, Dr. M. Ali Hapid, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas semangat para dosen dalam mengembangkan kompetensi digital di tengah dinamika teknologi pendidikan.

Pelatihan ini menekankan praktik langsung seperti login dan navigasi, unggah materi ajar (gambar, audio, video, dokumen), pembuatan kuis, pengelolaan kelas sinkronus dan asinkronus, pemberian penilaian, serta integrasi data ke sistem akademik (SIAKAD).

Adapun rangkaian pelatihan terbagi dalam tiga hari, yaitu:

  • Hari pertama: Pengenalan LMS, praktik navigasi, unggah materi, dan pembuatan kuis.
  • Hari kedua: Manajemen kelas daring, akses diskusi, dan pembuatan soal ujian.
  • Hari ketiga: Penilaian dan uji kompetensi dosen melalui praktik pembuatan kelas lengkap secara mandiri.

Selama pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif berdiskusi seputar strategi pembelajaran digital yang inovatif dan aplikatif. Hal ini menunjukkan komitmen kuat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menciptakan transformasi pembelajaran berbasis teknologi.

Dengan terselenggaranya Bimtek LMS Pillar Batch 2 ini, diharapkan para dosen tidak hanya menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam pembelajaran sehari-hari, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam membangun budaya digital akademik yang adaptif dan berkelanjutan.

Scroll to Top